Selasa 17 Feb 2015 13:15 WIB

Pengamat: Jokowi Terkesan Independen Ketika di Istana Bogor

Rep: C05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menyatakan pindahnya Jokowi dari Istana Negara ke Istana Bogor menyiratkan jika dia ingin melarikan diri dari himpitan isu politik yang semakin memanas. Hal ini terkait masih panasnya isu KPK Polri di tengah masyarakat.

Firman menyatakan saat ini banyak sekali kepentingan yang berada di sekitar Jokowi. Hal, kata dia, menyebabkan Jokowi susah dalam menentukan keputusan terkait kasus Budi Gunawan (BG). Hal ini, dalam pandangannya yang mendasari Jokowi pindah Istana Bogor.

Di sisi lain pindahnya Jokowi ke Istana Bogor juga menyiratkan hal lain. Jokowi ingin menegaskan bahwa dirinya independen dan tak bisa diintervensi. Selain itu,kata dia, simbol dari Istana Bogor adalah jauh dari kesan elitis. Hal ini tentu berbeda dengan Istana Negara yang terkesan elitis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement