Selasa 17 Feb 2015 12:40 WIB

Jokowi Bermalam Dua Hari, Ini Respon Warga Bogor

Rep: C94/ Red: Winda Destiana Putri
Istana Bogor.
Foto: Republika
Istana Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan Presiden Joko Widodo akan dua malam menginap di Istana Bogor.

Warga Bogor menyambut baik kepindahan Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor. Meski demikian, sebagian dari mereka khawatir pengamanan yang ketat dapat menambah kemacetan disana.

Salah satunya, Agus Suyanto, Warga Solo yang baru tinggal di Kota Bogor ini berpendapat aktifitas presiden kurang cocok. Sebab menurutnya, Kota Bogor merupakan kota kecil yang kebanyakan jalannya tidak terlalu lebar.

"Kalau di Solo sih enggak macet kayak disini," katanya saat ditemui di Taman Peranginan Kota Bogor, Selasa (17/2).

Lain hal dengan Agus, Nurahman (43) seorang tukang jahit di wilayah Kebon Pedes, Kelurahan Kedung Badak yang mendukung rencana kepindahan Presiden ke Istana Bogor.

"Saya rasa tidak masalah dengan kepindahan itu. Jadi Bogor malu kalau masih ada pelayanan atau lokasi yang tidak tertib. Kan kalau di negara kita ini tertibnya kalau disuruh pemerintah aja," ujarnya.

Warga lainnya, seorang pegawai honorer, Putri Pratiwi warga Kelurahan Sindang Barang, mengaku, rencana tersebut akan menambah kemacetan di sejumlah jalan.

"Saya tidak setuju soalnya macet yang terjadi di Kota Bogor sudah sangat parah dan bikin kesal. Gimana kalau presiden bolak balik tinggal di Bogor," ujarnya.

Sebelumnya, Yuddy Chrisnandi didampingi Wali Kota Bima Arya melakukan pengecekan sejumlah Unit Pelayanan Teknis di Kota Bogor demi kelancaran aktivitas presiden. Keduannya mampir di beberapa dinas dan unit pelayanan yang ada di kota hujan itu. Di antaranya Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan, Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran, Kepolisian, Perusahaan Listrik Negara, Kecamatan, hingga terakhir ke kantor kelurahan.

Dalam persiapan kedatangan Presiden Jokowi, Wali Kota Bogor siap menjamin keamanan dan kenyamanan Presiden Jokowi selama beraktifitas di Istana Bogor.

"Tentunya Presiden Jokowi berkantor di Istana Bogor maka hal itu akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Bogor," katanya.

Presiden menjawab benar akan lebih banyak beraktifitas di Istana Bogor, dan presiden menyampaikan jangan sampai merepotkan warga Bogor, sehingga ada efek yang tidak biasa.

"Rencananya presiden akan lewat pintu dekat Kebun Raya Bogor yang berdeketan dengan rumah dinas wali kota Bogor. Dalam hal ini presiden menginginkan agar tidak ada penutupan jalan atau pengaman yang berlebihan," kata Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement