REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi melakukan sidak ke sejumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Kota Bogor, Senin (16/2). Sidak yang didampingi Wali Kota Bima Arya itu merupakan bentuk pengecekan atas kesiapan guna memastika aktifitas Istana Bogor berlangsung dengan baik.

Yuddy dan Bima mampir di sejumlah dinas di Kota Hujan tersebut. Di antaranya Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan, Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran, Kepolisian, Perusahaan Listrik Negara, Kecamatan, hingga terakhir ke kantor kelurahan.

"Nanti aktifitas presiden akan lebih banyak di Istana Bogor setiap hari, pekan, dan waktu yang tidak ditentukan. Sehingga, jangan sampai saat mengelar rapat ada masalah teknis yang terjadi seperti padamnya listrik atau kurangnya air," kata Yuddy saat ditemui wartawan di Kantor DLLAJ, Kecamatan Bogor Selatan, Senin.

Yuddy berharap seluruh UPT di Bogor senantiasa mendukung aktifitas presiden selama di Istana.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah mengatakan suasana di Bogor membuatnya nyaman. Apalagi udara di Bogor masih sejuk. Jokowi juga sempat melontarkan pertanyaan kepada wartawan mengenai kenyamanan Istana Bogor. "Enak mana? Jakarta apa Bogor?"

Ikuti Whatsapp Channel Republika