Senin 16 Feb 2015 21:07 WIB

'Mayoritas Orang Masuk Partai untuk Cari Makan'

Rep: C82 / Red: Karta Raharja Ucu
Bendera partai politik. Ilustrasi
Foto: Republika
Bendera partai politik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Zulfikar Ghazali berkata, hampir semua orang yang masuk partai politik tujuannya hanya untuk mencari makan, bukan membangun negara.

Menurut Zulfikar, orang-orang yang memiliki misi seperti itu akan berebut jabatan menjadi pemimpin untuk kemudian dapat menentukan posisi-posisi lain di perwakilan partai. Ia menyebut rekrutmen yang tidak jelas masih menjadi salah satu persoalan partai di Indonesia. (baca: 'Parpol Indonesia Seperti Perusahaan')

"Itu kan yang dikejar. Jadi masuk ke situ (parpol), terus kalau jadi pimpinan, bisa nentuin siapa yang jadi anggota DPR, dan-lain. Mereka yang mau maju kan setor lagi. Kalau enggak setor gimana, partai nggak ada uangnya," ujarnya saat berbincang dengan ROL, Senin (16/2).

"Waktu pemilu makanya ngumpulin uang. Kalau enggak, nggak dipasang namanya. Sudah bukan rahasia umum lagi. Istilahnya transaksional," kata Zulfikar menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement