REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad menyambut baik disahkannya belanja transfer daerah dan dana desa sebesar Rp 664,6 triliun dari pengesahan APBN-P 2015. Farouk berharap alokasi dana ini sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo dalam program Nawa Cita ketiga yakni membangun Indonesia dari pinggir. Artinya, pemerintah akan memfokuskan pembangunan dari daerah.
Kebijakan membangun dari desa menurut Farouk merupakan momentum yang tepat untuk memperbaiki kualitas pembangunan desa. Nantinya, Farouk menambahkan, anggaran dana transfer daerah dan dana dana desa akan membantu pembangunan di daerah.
Beberapa program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, pertanian, transportasi, sarana perdagangan, kesehatan diharapkan bisa mempercepat pembangunan didaerah.
“Kami mengingatkan seluruh aparatur desa agar memperhatikan dengan sungguh-sungguh aturan main yang akan diberlakukan dalam menjalankan dana desa tersebut. Sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari yang akhirnya akan berdampak terhadap terhambatnya pembangunan desa,” kata Farouk.
Farouk mengatakan pengesahan APBN-P 2015 akan menjadi pertaruhan dan ujian bagi pemerintahan baru dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunan sesuai program Nawa Cita yang dicanangkan Presiden Jokowi. Meski begitu, Farouk menyambut positif pengesahan APBN-P 2015 pada siding paripurna DPR, Jumat (13/2) lalu.
“Kami berharap pemerintah konsisten merealisasikan janji pembangunannya. DPD sangat berkepentingan untuk mendorong agar pemerintah lebih memfokuskan infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung ekonomi daerah,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
