REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Johan mengajak kaum pria untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) di daerah itu. "Tidak hanya kaum wanita, tetapi para pria juga harus mendukung program KB di daerah ini," ujarnya dalam acara pelayanan KB gratis di Desa Lampur, Ahad (15/2).
Dia menjelaskan, program KB ini merupakan cara efektif untuk mengatur jarak ibu melahirkan dan menekan laju pertumbuhan penduduk di daerah tersebut. "Kalau dulu, KB itu identik dengan kalangan ibu-ibu usia produktif namun sekarang kaum pria juga harus mengikuti program tersebut yaitu KB pria atau vasektomi," ujarnya.
Erzaldi mengatakan, kalangan pria jangan hanya menyuruh istrinya untuk ikut program KB tetapi juga harus ikut sebagai anggota pria ber-KB. "Kaum pria jangan takut ikut KB karena hanya salurannya saja yang ditutup dan tidak ada masalah dengan kesehatan," ujarnya.
Sekarang ini, kata dia, jumlah kaum pria yang mengikuti program KB sudah mulai meningkat setiap tahunnya sebagai bukti tingginya kesadaran mereka terhadap pentingnya program ini. "Di samping sosialisasi yang terus digencarkan para tenaga medis dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah," ujarnya.
Ia juga menyarankan kepada kalangan ibu-ibu jangan menggunakan KB suntik, pil dan kondom karena pola KB demikian kurang efektif. "Sekarang sudah ada KB dengan menggunakan IUD, ini lebih aman secara kesehatan dan diharapkan lebih digencarkan sosialisasi KB IUD ini," ujarnya.