REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kecamatan Padang Barat mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Padang untuk segera melakukan pembenahan drainase di kawasan tersebut.
Camat Padang Barat, Arfian mengatakan, wilayah Kecamatan Padang Barat yang sebagian besar kawasannya masih berada di kerendahan, kerap terendam banjir.
"Terlebih jika musim penghujan yang disertai pasang laut, maka parktis banjir pun menjadi penderitaan warga," kata Arfian dalam musyawarah rencana pembangunan (musenbang) Kecamatan Padang Barat di Palanta Jalan A Yani, Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/2).
Dalam musrenbang yang juga dihadiri Anggota DPRD Kota Padang, Staf Ahli Pemerintahan, para Lurah dari sepuluh kelurahan dan LPM serta pemuka masyarakat ini, Arfian menjelaskan, prioritas kegiatan terhadap perbaikan drainase, didasari usulan masyarakat. Kegiatan tersebut, ujarnya, selain melakukan pembenahan fisik juga meliputi kegiatan ekonomi dan sosial budaya.
"Pembangunan fisik yang dilaksanakan diantaranya pembenahan drainase, pengaspalan jalan yang dilaksanakan pada 2015 ini. Sedangkan yang belum tertampung di tahun ini akan dimasukkan untuk kegiatan 2016," tuturnya.
Menurutnya, pembenahan drainase adalah yang paling mendesak. Karena, sudah bukan rahasia lagi jika wilayah kecamatan Padang Barat kerap mengalami genangan banjir. Hal tersebut, menurutnya, bukan saja disebabkan tingginya intensitas hujan, tetapi juga karena naiknya air laut.
"Bila drainase ini sudah terbenahi menyeluruh, maka genangan air akan lebih cepat teratasi karena alirannya lancar ke laut," ujarnya.