Jumat 13 Feb 2015 07:15 WIB

Peta Sebaran Karbondioksida di Dieng Disebar ke Warga

Kepulan asap putih yang mengandung gas karbondioksida (CO2) terlihat di permukaan kawah Timbang dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Kepulan asap putih yang mengandung gas karbondioksida (CO2) terlihat di permukaan kawah Timbang dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA-- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membagikan Peta Sebaran Gas CO2 (Karbondioksida) di Kompleks Vulkanik Dieng ke desa-desa di sekitar Kawah Timbang, Desa Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Peta ini sudah disebar, kita sudah sosialisasikan sehingga sudah paham semua," kata Kepala PVMBG Muhammad Hendrasto di Banjarnegara, Kamis (12/2).

Hendrasto mengatakan hal itu kepada wartawan usai peresmian Menara Peringatan Dini Kawah Timbang di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam peta yang menunjukkan konsentrasi gas di dalam tanah itu disebutkan wilayah-wilayah sekitar Kawah Timbang yang tidak boleh digali.

"Jadi, kalau di atas permukaan, dia nol (0) tetapi digali 1 meter saja, gas seperti itu (konsentrasinya tinggi) sehingga kalau digali lebih dalam lagi, bisa kita bayangkan," kata dia sembari menunjukkan peta wilayah yang konsentrasi gasnya tinggi.

Dalam hal ini, kata dia, larangan penggalian di wilayah-wilayah tertentu tersebut dengan pertimbangan bahwa ada beberapa wilayah yang konsentrasi gasnya tinggi. Oleh karena itu, dia mengimbau warga sekitar Kawah Timbang untuk berkoordinasi dengan PVMBG jika hendak membuat sumur.

Disinggung mengenai Menara Peringatan Dini Kawah Timbang yang baru diresmikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif, dia mengatakan pihaknya bersama masyarakat akan bersama-sama memanfaatkan bangunan dua lantai itu untuk melakukan pengamatan secara visual terhadap kondisi Kawah Timbang.

Dalam hal ini, kata dia, keberadaan menara tersebut akan membantu pengamatan visual terhadap Kawah Timbang jika terjadi gempa yang memunculkan gas karena visualisasi itu tidak bisa terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Dieng yang berlokasi di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya kemungkinan akan memasang kamera pengintai (closed circuit television-CCTV) di sekitar Kawah Timbang. Menurut dia, di Gunung Dieng terdapat 13 kawah namun yang paling berbahaya adalah Kawah Timbang karena mengeluarkan gas beracun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement