Kamis 12 Feb 2015 16:30 WIB

'Banten Menuju Kawasan Industri Ramah Lingkungan'

Rep: C81/ Red: Djibril Muhammad
ilustrasi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Asosiasi Pengelola Limbah B3 Indonesia (APLI) Banten mengaku siap bermitra dengan Pemerintah Provinsi Banten dan instansi terkait untuk memberikan jawaban dan solusi terhadap pengelolaan limbah B3 secara baik dan professional sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Ahyadi Sanusi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penerapan pengelolaan limbah berbasis teknologi agar Banten sebagai salah satu daerah yang menjadi industri hulu terbesar di Indonesia, mampu menjadi kawasan industri ramah lingkungan.

"Provinsi Banten merupakan daerah industri hulu terbesar yang banyak menghasilkan limbah B3, maka dengan ini kami siap memberikan jawaban dan solusi terhadap pengelolaan limbah B3 secara baik dan profesional dan dapat bekerja dengan baik dalam rangka ikut berpartisipasi dalam membangun Provinsi Banten menjadi daerah kawasan industri yuang ramah terhadap lingkungan," kata Ahyadi, Kamis (12/2).

APLI Banten ke depan, lanjut Ahyadi, akan berusaha memberikan satu solusi terhadap industri yang menghasilkan limbah B3 untuk dapat dimanfaatkan. Salah satunya yang mencakup kegiatan daur ulang, perolehan kembali dan penggunaan kembali merupakan satu rantai penting dalam pengelolaan limbah B3.

"Saya kira dengan teknologi pemanfaatan limbah B3 di satu pihak dapat dikurangi jumlah limbah B3, sehingga biaya pengolahan limbah ini dapat ditekan dan lain pihak akan dapat meningkatkan kemanfaatan bahan baku, dan nanti pada gilirannya akan mengurangi kecepatan pengurasan sumber daya alam," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement