REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Jakarta Food Security Summit (JFSS) ketiga yang digelar pada 12-13 Februari 2015 di JCC, Jakarta.
JFSS 2015 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan dirangkai dengan berbagai acara di antaranya seminar dan pameran pangan.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berdialog dengan petani di area pameran didampingi oleh Ketua Dewan Pengarah JFSS-3 Franky Oesman Widjaja. Presiden sekaligus akan membuka acara itu dengan tema pembukaan "menumbuk alu padi".
Acara akan dirangkai dengan panel diskusi bertema Pemberdayaan Wadah Koperasi sebagai Kunci Keberhasilan di Bidang Pertanian-Peternakan-Perikanan.
Hadir sebagai narasumber dalam diskusi panel tersebut Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pada hari kedua akan digelar diskusi panel bertajuk Modul Inovasi Pembiayaan melalui wadah Koperasi di Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.
Selain itu ada pula diskusi panel yang digelar bertema Kepastian Tata Ruang dan Ketersediaan Lahan untuk Ketahanan Pangan, diskusi Pertanian, Peternakan, dan Perikanan yang berkelanjutan, hingga berakhir dengan rekomendasi seminar ketahanan pangan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.