REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banjir yang mengepung sejumlah titik di DKI Jakarta tiga hari terakhir, membuat para kepala daerah menghadap Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi terbatas di Istana Merdeka, Rabu (11/2). Kota Bogor, menjadi salah satu kota yang penting dibahas.
Maklum, lantaran posisinya yang lebih tinggi dan merupakan jalur pengiriman air, Bogor kerap jadi kambing hitam tiap kali banjir meneror Jakarta.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku akan ambil langkah penghijauan dalam mengurangi debit air kiriman ke Ibu Kota. Dalam rapat tersebut bima menyampaikan langkah dan pendekatan mikro yang secara masif yang akan dilakukan pemerintah Kota Bogor dalam mengurai masalah banjir.
"Kota Bogor telah membangun sumur resapan, lubang biopori, kolam retensi, penataan daerah sepadan sungai Ciliwung, memperbanyak ruang terbuka hijau, atau menertibkan tata ruang," ujarnya kepada Republika, Kamis (12/2).
Bima berharap upaya dan langkah tersebut dapar menahan air sehingga mampu berkontribusi terhadap penanggulangan banjir.