REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan memusnahkan bom yang diduga sisa perang di lokasi tambang PT Semen Baturaja, Rabu.
Kanit Penjinak Bom Subden Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan AKP Bambang Sumantri, menjelaskan, bom yang dimusnahkan merupakan temuan lama di wilayah Baturaja dan dititipkan di lokasi lahan areal PT Semen Baturaja (PTSB).
Bom tersebut sudah beberapa kali dipindahkan, terakhir ditanam karena akan digunakan PT Semen Baturaja untuk eskploitasi.
"Sebaiknya dimusnahkan saja, karena sudah beberapa kali dipindahkan. Ini dilakukan untuk menghidari dampak yang terjadi dikemudian hari jika masih ditanam," kata dia.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi membenarkan, adanya kegiatan yang dilakukan Satbrimob Polda Sumsel, disaksikan oleh segenap aparat terkait termasuk pihak PT Semen Baturaja. "Bom yang dimusnahkan merupakan bom peninggalan perang," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, jumlah bom yang telah dievakuasi tujuh buah terdiri atas lima unit granat, satu mortir dan satu kepala meriam.
Humas PT Semen Baturaja Gili Aprilia Braja mengatakan, areal pabrik semen hanya digunakan sebagai tempat pemusnahan. Bom tersebut tidak ditemukan di areal perusahaan tersebut.
"Memang dititipkan di areal kami, lalu disimpan di tempat yang aman, namun lokasi tempat penyimpanan akan digunakan untuk pertambangan, maka bom tersebut kami minta dimusnahkan," katanya.