Rabu 11 Feb 2015 21:20 WIB

Anggaran Sekolah Gratis Kurang Rp 50 Miliar

Rep: C74/ Red: Dwi Murdaningsih
Sekolah gratis masih sebatas slogan.
Foto: jamaica-rastuna.blogspot.com
Sekolah gratis masih sebatas slogan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Komisi D DPRD Kota Malang, Ribut Hariyanto, mengatakan, DPRD masih menghitung kebutuhan biaya sekolah gratis. Namun, berdasar hitungan kasar yang dilakukan Komisi D, kebutuhan biaya sekolah gratis di Kota Malang masih kurang sekitar Rp 40 - 54 miliar.

"Kami masih menghitung secara detail berapa kebutuhan biaya sekolah gratis. Nanti kekurangannya berapa, akan kami sesuaikan dengan kemampuan APBD," katanya, Rabu (11/2).

Rata-rata bantuan biaya sekolah gratis untuk masing-masing siswa, masih kurang sekitar Rp 10.000 sampai Rp 20.000. Sekarang bantuan biaya sekolah gratis untuk siswa SD adalah Rp 145.000 per siswa per bulan. Dana itu berasal dari Bosnas Rp 60.000 dan Bosda Rp 85.000.

Idealnya, biaya sekolah gratis untuk siswa SD Rp 165.000 per siswa per bulan. Sedangkan, bantuan biaya sekolah gratis tingkat SMP Rp 174.000 per siswa per bulan, masih kurang dari idealnya, yakni Rp 200.000 per siswa per bulan.

"Kalau bisa ditutup semua, kami ingin penambahan anggaran dilakukan pada PAK ini," katanya.

Satu hari sebelumnya Walikota Malang, Mochammad Anton, mengatakan Pemkot Malang akan menambah anggaran sekolah gratis pada perubahan anggaran keuangan (PAK) 2015. Meski demikian, Anton mengaku belum tahu berapa nominal penambahan anggaran tersebut.

"Pokoknya, saya sudah katakan ke Dinas Pendidikan agar tidak ada tarikan terhadap siswa," kata Anton. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement