REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua calon ketua umum, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan diharapkan bersaing secara sehat untuk menuju kursi ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). Pendukung masing-masing calon juga diharapkan tidak saling menjatuhkan dalam mempromosikan calon ketum.
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay berharap kedua kubu hendaknya mengedepankan prestasi dan keunggulan masing-masing dalam mempromosikan diri. Sebab, itu yang disebut berlomba untuk mencari yang terbaik. Hasilnya, yang terlihat menjelang pelaksanaan kongres adalah kelebihan dari masing-masing kandidat.
"Kalau saling menjatuhkan, partai yang rugi, sama saja merugikan semua, termasuk mereka yang tidak punya hak pilih," kata Saleh di kompleks parlemen, Rabu (11/2).
Ketua Komisi VIII DPR RI ini juga berpesan agar kekurangan masing-masing kandidat jangan diungkap. Hal ini dapat berdampak buruk bukan hanya pada calon ketum, melainkan juga pada citra PAN sendiri.
Menyebutkan kelemahan calon, lanjutnya, berarti juga merendahkan kualitas kader partai berlambang matahari terbit tersebut. Praktis, citra PAN justru akan jatuh di mata publik.