REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada 2016 dipastikan akan berlangsung meriah. Pembukaan bakal di dukung peralatan teknologi tinggi. Yakni, 'High Techno' dipadukan dengan keberagaman seni dan budaya Jabar.
Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, Pemprov Jabar sedang melakukan pembahasan upacara pembukaan PON yang diharapkan berlangsung lebih meriah dari pagelaran sebelum-sebelumnya. "Opening PON Jabar harus lebih fenomenal, dengan menggunakan teknologi tinggi," ujar Deddy kepada wartawan, Rabu (10/2).
Deddy menilai, penggunaan teknologi tinggi ini sangat memungkinkan. Apalagi, Jabar punya Bandung sebagai pusat pengembangan teknologi nasional. Di Bandung, berdiri sejumlah industri kebanggaan nasional seperti PT Pindad (alutsista), PTDI (pesawat), dan lain-lain. Terdapat pula sejumlah perguruan tinggi ternama seperti ITB dan Unpad.
"Teknologi tinggi tersebut meliputi lighting, sound, dan lainnya," kata Deddy.
Acara pembukaan yang akan digelar di Stadion Bandung Lautan Api ini juga akan melibatkan sekitar 10.000 orang. Sekitar 2.500 orang, diantaranya sebagai pelaku gerak. Ia berencana, menampilkan tari Rampak Kendang sebagai seni dan budaya khas Jabar. Hal ini berkaca dari acara pembukaan Olimpiade Beijing yang menampilkan 2.000 perkusi.