Selasa 10 Feb 2015 20:28 WIB

Hasto Ungkap Alasan Samad Ingin Jadi Wapres

Red: Ilham
 Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1).  (Antara/Wahyu Putro)
Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

"Alasan Abraham Samad, bahwa posisinya sekarang sebagai ketua KPK) tidak efektif (dalam melakukan pemberantasan korupsi)," kata Hasto seusai menjadi saksi dalam praperadilan Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2).

Hasto menyebutkan, dengan menjadi wakil presiden, Samad bisa melakukan pemberantasan korupsi dengan lebih baik.

"Dalam tugas memberantas korupsi khususnya dalam institusi kepolisian dan Kejaksaan Agung akan bisa dijalankan dengan lebih baik," kata dia.

Hasto juga mengatakan, dirinya melaporkan kepada Joko Widodo terkait pertemuannya dengan Samad. "Tentu saja di dalam proses saya sampaikan pada beliau bahwa ada inisiatif ada tawaran bahwa Bapak Abraham Samad memohon untuk menjadi wakil presiden," kata Hasto.

Hasto mengaku, pembicaraannya dengan Jokowi hanya melaporkan pertemuannya dengan Abraham Samad secara substansial. Ia juga menuturkan hanya melaporkan sebagian pertemuannya kepada Jokowi.

"Pertemuan pertama beliau (Jokowi) tidak tahu, secara rinci secara detail beliau tidak tahu. Hanya saja secara substansi saya melaporkan pada beliau bahwa Bapak Abraham Samad baik secara langsung atau tidak langsung memohon jadi wakil presiden," Hasto.

Hari ini, Hasto menjadi saksi di persidangan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan. Dalam keterangannya di pengadilan, Hasto memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang diungkapkan di Komisi III DPR tentang pertemuan Abraham Samad dengan petinggi parpol.

Ia juga menerangkan di muka persidangan bahwa dirinya pernah ditugaskan oleh Jokowi untuk memberi tahu Samad soal pembatalannya sebagai calon wakil presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement