Selasa 10 Feb 2015 11:57 WIB

Lima Koridor TransJakarta tak Beroperasi

Petugas menindak pengendara motor yang melintas di jalur Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/9).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas menindak pengendara motor yang melintas di jalur Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/9).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hujan deras yang masih mengguyur wilayah ibukota sejak Minggu (8/2) malam sampai dengan Senin siang mengakibatkan sebanyak lima rute bus Transjakarta berhenti beroperasi." Ada lima koridor yang dihentikan operasionalnya pada hari ini karena jalurnya tertutup genangan air, sehingga bus tidak bisa lewat," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius Kosasih di Jakarta, Selasa, (10/2).

Menurut Antonius Kosasih, lima koridor tersebut, antara lain Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Harmoni), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok) dan Koridor12 (Pluit-Tanjung Priok). Selain lima koridor yang berhenti beroperasi, ada juga dua koridor yang mengalami perpendekan rute. Ini juga disebabkan tingginya genangan air.

Dia menuturkan dua koridor yang mengalami perpendekan rute itu adalah Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) yang hanya beroperasi dari Kampung Melayu hingga Senen, dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) yang hanya beroperasi dari Pinang Ranti hingga RS Harapan Kita.

Sementara itu, dia menyebutkan lima koridor lainnya masih beroperasi secara normal, yakni Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas), Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), Koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dan Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu).

"Meskipun sudah beroperasi normal, untuk bus Transjakarta yang melintas dari Monas ke arah Kota dan dari Kota ke arah Monas masih agak terhambat," tutur Kosasih.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kendala yang dihadapi saat ini adalah kurangnya armada bus Transjakarta karena di Koridor 1 hanya bus swakelola saja yang beroperasi. Sedangkan bus operator Damri masih susah keluar dari pool akibat genangan air. "Namun masih terus diupayakan. Jadi, untuk sementara ini kita berlakukan sistem buka tutup," ungkap Kosasih.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement