REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Jakarta sejak semalam membuat beberapa titik di Wilayah Jakarta Barat terendam banjir.

Hingga pagi ini di depan Citraland dan Kampus Trisakti, masih tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor. Ketinggian air mencapai 40 hingga 60 cm.

Akibat banjir yang menggenang wilayah ini, menurut Kasatlantas Polres Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo, para pengendara roda dua dan roda empat dipastikan tidak dapat melalui wilayah ini,.

Tapi bagi pengendara yang biasa melewati wilayah ini dialihkan menuju Tomang. Akibatnya, jalur arah Tomang macet parah.

"Kendaraan dari arah Slipi mulai dari perempatan kita arahkan ke Tomang, untuk yang dari arah Tomang Raya kita suruh putar balik lagi ke arah Tomang,' jelas Ipung Purnomo.

Sedangkan yang dari arah Tanjung Duren, sambung Ipung, diarahkan lawan arah. ''Akibatnya memang sejak semalam Tomang macet parah," jelas Ipung saat dihubungi Republika, Selasa (10/2) pagi.

Selain itu, banjir juga merendam di Jalan Panjang depan Komplek Green Garden. Polisi juga sudah menutup akses jalan dan mengalihkan ke arah Pesing.

Sedangkan di Jalan Daan Mogot tepatnya di sekitaran Jembatan Gantung, Cengkareng terendam. Bahkan di wilayah ini, hanya pengendara kendaraan roda empat berukuran besar saja yang bisa melewati.

"Untuk itu, untuk pengendara motor yang ingin mengarah ke Tangerang dialihkan lewat Pesing. Untuk kendaraan roda empat yang dari Cengkareng ke arah Daan Mogot dialihkan lewat tol," jelas Ipung.

Ipung juga menghimbau kepada masyarakat yang hendak melewati wilayah ini agar selalu waspada dan jangan memaksakan diri untuk menerobos banjir. Apalagi bagi pengendara motor.

"Masih banyak yang nekat nerobos, jadi susah sendiri. Motornya jadi mogok di tengah-tengah banjir, ya jadinya kan semakin bikin macet jalanan," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika