Senin 09 Feb 2015 21:10 WIB

Banjir Sebabkan 256 Rumah di Bangka Tengah Terendam

Warga melintas didepan rumahnya yang terendam banjir di Pekanbaru, Riau, Kamis (5/6). Derasnya hujan yang mengguyur Pekanbaru sekitarnya, membuat sungai Sail meluap yang mengakibatkan sedikitnya enam puluh rumah terendam banjir.
Foto: ANTARA
Warga melintas didepan rumahnya yang terendam banjir di Pekanbaru, Riau, Kamis (5/6). Derasnya hujan yang mengguyur Pekanbaru sekitarnya, membuat sungai Sail meluap yang mengakibatkan sedikitnya enam puluh rumah terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, menyatakan banjir terus meluas dan merendam sebanyak 256 warga sepanjang Sabtu pekan kemarin hingga Senin (9/2) terendam.

Kepala BPBKesbangpol Bangka Tengah Kaharudin di Koba, Senin (9/2), mengatakan tercatat sebanyak 12 desa di Kecamatan Koba dan Lubuk Besar terendam. "Data sementara yang kami himpun,256 bubung rumah terkena banjir dan ratusan warga terpaksa diungsikan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada Sabtu (7/2) tercatat 132 rumah dilanda banjir dan kemudian pada Senin (9/2) bertambah sebanyak 124 hingga total sekarang 256 rumah.

Ia mengatakan, hari pertama terdata 132 rumah dilanda banjir dengan rincian 53 rumah di Desa Lubuk Pabrik, Lubuk Besar 31 rumah, Lubuk Lingkuk 32 rumah, Kulur Ilir 16 rumah.

"Kemudian pada Senin, bertambah 124 rumah yang tersebar di Desa Kulur Ilir sebanyak 16 rumah, dua rumah di Lubuk Besar, 36 rumah di Kelurahan Koba, delapan rumah di Kelurahan Bberok, 12 rumah di Simpang Perlang, dan 50 rumah di Kelurahan Padang Mulya dengan total 256 rumah terendam banjir," jelasnya.

Ia menyatakan, tercatat 12 titik rawan banjir di daerah itu dan sejumlah tim penanggulangan bencana sudah dikerahkan ke lokasi rawan banjir tersebut. "Sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya korban jiwa, sementara tim kesehatan juga disebarkan ke sejumlah titik banjir," katanya.

Terkait data infrastruktur yang rusak, kata dia, hingga sekarang belum dilakukan pendataan karena tim mengutamakan bantuan darurat bagi korban banjir. "Bantuan sembako sudah disalurkan kepada warg yang rumahnya terendam banjir, bantuan dari pemerintah daerah dan mengalir dari pihak lainnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement