REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Trans Jakarta Antonius Steve Kosasih mengatakan, jika banjir surut, rute Busway Blok M - Harmoni akan segera diaktifkan kembali. Saat ini sejumlah jalan tergenang banjir, sehingga lalu lintas terhambat.
"Ada enam koridor stop sementara, empat koridor normal, dan dua koridor perpendekan rute," tutur Steve pada Republika, Senin (9/2) pukul 18.10 WIB. Ia mengatakan bahwa PT Trans Jakarta melakukan pengurangan armada, karena bis tidak bisa mencapai SPBG akibat banjir.
Namun hingga sekarang cadangan bis pulang kantor masih ada. Adapun Trans Jakarta yang diperpendek rutenya adalah koridor 5 Kampung Melayu - Senen dan Koridor 9 Pinang Ranti - RS Harapan Kita. Koridor 1, 2, 3, 8, 10, dan 12 terpaksa diberhentikan sementara. Sedangkan koridor 4, 6, 7, dan 11 masih beroperasi normal.
Sejauh ini hujan sudah reda, dan genangan air surut secara perlahan. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan kondisi Jakarta saat ini belum mencapai level Siaga. Sebab aliran air Pusat masih aman.
"Di Pusat oke. Di Barat dan Timur memang belum siap hadapi banjir. Jadi kita belum siaga," tutur Ahok di Balai Kota.