REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemkot Sukabumi menyambut positif mulai dibangunnya jalan tol Ciawi-Sukabumi. Pasalnya, langkah tersebut akan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kawasan Bogor menuju Sukabumi maupun sebaliknya.
"Kita bersyukur setelah menunggu sekitar 15 tahun dan empat kali pencanangan, akhirnya tol ini akan segera dibangun,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika, Senin (9/2).
Hal ini disampaikannya setelah menghadiri pencanangan pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi di Bogor yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Meskipun kata Fahmi, saat ini rencananya pembangunan jalan tol baru dilakukan untuk seksi pertama yakni Ciawi-Cigombong. Informasi yang diperoleh jalan tol Ciawi-Sukabumi mempunyai panjang 54 kilometer.
Jalan tol tersebut terbagi dalam empat seksi. Ke empatnya yakniu Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, seksi Cigombong-Cibadak sejauh 11,9 kilometer, seksi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan seksi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.
Fahmi mengatakan, proses pembangunan tersebut diperkirakan memakan waktu selama 20 bulan ke depan. Ia berharap agar pembangunan jalan tol bisa terwujud hingga selesai di seksi empat.
"Kota Sukabumi akan terus bersiap dan berbenah diri untuk menjadi wilayah alternatif kunjungan masyarakat dari luar kota,’’ ujar Fahmi. Hal ini sebagai dampak lancarnya arus lalu lintas yang selama ini selalu macet setiap harinya.
Menurut Fahmi, keberadaan jalan tol akan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi warga Sukabumi. Sehingga diharapkan tingkat kesejahteraan warganya semakin meningkat.