REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Jabodetabek masih akan terus diguyur hujan dalam beberapa waktu ke depan. Februari merupakan salah satu bulan puncak untuk musim hujan di wilayah Jabodetabek.
"Bulan Februari itu salah satu bulan puncak," terang Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto Djatmiko, pada Republika.co.id, Senin (9/2).
Tirto menyatakan Desember hingga Februari merupakan bulan-bulan puncak untuk musim penghujan di wilayah Jabodetabek. Karena itu, diperkirakan dalam Februari ini hujan masih akan meliputi Jabodetabek.
Tirto juga menjelaskan untuk musim penghujan itu sendiri akan tetap berlangsung hingga Maret atau April. Hal ini akan berbeda di tiap wilayah Jabodetabek. Sebagian akan ada yang mengalamai musim hujan hingga akhir Maret, sebagian lagi akan mengalami musim hujan hingga awal April.
"Jadi rata-ratanya Maret-April," lanjutnya.