Ahad 08 Feb 2015 21:23 WIB

Yusril Bantah Bergabung dengan Perindo

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Antara
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yusril Ihza Mahendra menegaskan tidak pernah bergabung dengan Partai Perindo. Ia mengatakan hingga saat ini masih tetap menjadi kader Partai Bulan Bintang.

"Saya tidak ada hubungannya sama sekali dengan Partai Perindo, yang kemarin di deklarasikan di Jakarta," tulisnya dalam akun twitter miliknya @Yusrilihza_Mhd.

Mantan Menkumham di era pemerintahan Gus Dur itu mengakui jika ia memang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Perindo. Namun saat itu Perindo masih menjadi sebuah Ormas belum menjadi Partai.

"Saya memang menjadi Ketua Dewan Penasehat Ormas Perindo ketika didirikan bulan Maret 2013 tapi tidak pernah aktif. Setelah Perindo menjadi Parpol sekarang ini saya tidak ikut sama sekali. Deklarasi kemarin pun saya tidak mau datang walau saya diundang," jelasnya.

Selain itu, Yusril mengatakan hingga saat ini masih setia berada di Partai Bulan Bintang yang didirikannya bersama para reformis muslim pada tahun 1998 silam. "Saya tetap anggota Partai Bulan Bintang dan hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro partai tersebut," tulisnya lagi.

Sebelum mantan politikus Partai NasDem dan Hanura, Hary Tanoesodibjo mendeklarasikan Perindo sebagai partai politik baru pada Sabtu (7/2) malam lalu. Seperti NasDem, Perindo juga dibangun dari ormas yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement