Ahad 08 Feb 2015 16:24 WIB

Masyarakat Banten Lebih Bahagia dari Jabar dan DKI

Rep: C81/ Red: Ilham
Kebahagiaan yang menular/ilustrasi
Foto: salon.com
Kebahagiaan yang menular/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Banten merilis indeks kebahagian warga Banten pada tahun 2014 sebesar 68,24 pada skala 0 - 100. Indeks itu menunjukan kebahagiaan warga Banten lebih tinggi dibanding daerah yang berbatasan langsung dengan Banten. 

"Banten masih di atas Jawa Barat yang mencapai indeks kebahagiaan sebesar 66 persen dan Jakarta yang hanya mencapai 60,21 persen," kata Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Banten, Gandari Adianti, Minggu (8/2).

Meski demikian, Banten memiliki tingkat kebahagiaan lebih rendah dari kota besar seperti Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepulauan Riau. 

Gandari menjelaskan, Indeks Kebahagiaan berdasarkan indeks komposit yang disusun oleh tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan pokok. Yaitu, kepuasan terhadap kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.

Data menyatakan masyarakat Banten tidak bahagia karena belum mendapatkannya jaminan pendidikan. "Banten lebih rendah terutama di bidang pendidikan, orang Banten belum bisa mendapat jaminan kelangsungan pendidikan. Ini yang membuat indeks kebahagiaan di Banten masih di bawah Yogyakarta," jelasnya.

Sementara itu, tingkat kebahagian di Banten lebih banyak dialami kaum wanita dibanding kaum pria. Alasannya, banyak dari kaum pria terutama yang sudah menikah mengaku menanggung tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan seorang istri yang hanya menerima penghasilan suaminya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement