Sabtu 07 Feb 2015 01:11 WIB

Menkeu: Dirjen Pajak Baru Punya Tugas Berat

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito.
Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sigit Priadi Pramudito resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Sigit dilantik bersama dengan 4 pejabat eselon I dan delapan eselon II di Gedung Djuanda 1 Kementerian Keuangan, Jumat (6/2) sore.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Sigit mempunyai tugas berat. Maklum, target penerimaan perpajakan tahun ini sangat tinggi. Dalam draf RAPBNP 2015, penerimaan perpajakan dipatok Rp 1.489 triliun.

"Dirjen pajak punya tugas berat. Saya serahkan upaya ini kepada pak Sigit," kata Bambang.

Sigit berpesan kepada Sigit agar mampu meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP), mengurangi kebocoran penerimaan pajak, dan memerangi praktik yang selama ini membuat Direktorat Jenderal Pajak tidka berdaya memungut pajak dari WP tertentu.

 

"Dan yang tak kalah penting agar upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penerimaan pajak tidak menganggu iklim invetasi," Bambang mewanti-wanti.

Bagi Bambang, iklim invetasi perlu dijaga mengingat Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi cukup tinggi pada tahun ini yang sebesar 5,07 persen. Bila perlu, ujar Bambang, Sigit menyiapkan insentif fiskal untuk mendorong masuknya investasi swasta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement