Jumat 06 Feb 2015 16:28 WIB

Terkait DBD, Dewan Jabar Minta Masyarakat Ubah Polah Hidup

Rep: c80/ Red: Damanhuri Zuhri
Nyamuk demam berdarah.
Foto: AP
Nyamuk demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dengan maraknya wabah demam berdarah dengue (DBD) akhir -akhir ini, masyarakat diminta ubah polah hidup ke arah yang lebih bersih. Sebab, nyamuk aides aigepty berkembang biak di tempat yang kumuh serta terdapat genangan.

Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Jawa Barat Komisi V Bidang Kersa, Maman Abdurahman. Dirinya mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan adalah mengantisipasi adanya penyebaran nyamuk di lingkungan masyarakat secara benar.

''Seperti membersihkan selokan, memperbaiki tempat -tempat yang berpotensi adanya genangan air. Agar masyarakat bisa aman dari DBD,'' katanya, saat dihubungi Republika, Jumat (6/2).

Maman mengatakan, daerah Jawa Barat Sendiri merupakan kawasan tropis yang cukup lembab. Sehingga, membuat penyebaran nyamuk tersebut akan mudah berkembang biak, apabila banyak terdapat tempat yang kumuh dan banyak genangan.''Makanya pola hidup masyarakat harus diubah,'' ujarnya.

Selain itu, untuk rumah sakit di Jabar sendiri, kata dia, sudah terbilang siap untuk menangani pasien DBD. Pasalnya, ketersediaan rumah sakit serta infrastruktur yang ada cukup memadai.

''Paling kan saat ini yang dibutuhkan adalah darah. Karena pasien DBD itu yang terpenting butuh Trombosit yang cukup,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement