Jumat 06 Feb 2015 13:24 WIB

Jokowi Undang Investor Malaysia ke Tanah Air

Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden Joko Widodo menawarkan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor dari Malaysia dalam berbagai bidang usaha seperti pembangunan jalan tol, infrastruktur kereta api, pelabuhan, bandar udara hingga pembangkit listrik.

Ajakan itu ditegaskan Presiden Jokowi seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak di kantor Perdana Menteri, Putrajaya, Malaysia, Jumat (6/2).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dijelaskan pula tentang isu-isu bilateral yang menjadi prioritas seperti kerja sama perbatasan maritim, peningkatan perdagangan dan investasi, penanganan nelayan, pengiriman tenaga kerja serta membahas terkait pendidikan anak-anak untuk pekerja Indonesia di Sabah dan Serawak.

Untuk kerja sama perbatasan maritim kedua belah pihak sepakat untuk membentuk komite teknis dan ketua juru runding agar permasalahannya cepat diselesaikan.

"Soal perbatasan maritim sudah terlalu lama sehingga dengan adanya tim tersebut diharapkan bisa cepat diselesaikan," ungkap Presiden Jokowi.

Sedangkan mengenai penanganan nelayan yang masuk di wilayah yang masih abu-abu (belum disepakati) maka mereka tidak ditangkap tapi diusir untuk keluar dari wilayah tersebut.

Namun, lanjut Presiden, jika nelayan masuk di kawasan yang sudah jelas (teritorial) maka akan ditangkap serta diproses sesuai hukum dan kedaulatan masing-masing negara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement