REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala mengatakan saat ini Kompolnas memiliki empat nama calon Kapolri yang akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Pengusulan nama tersebut dilakukan, sebagai persiapan apabila nantinya calon Kapolri tunggal Komjen Pol Budi Gunawan batal dilantik.
"Tidak permintaan nama baru secara khusus dari yang kami berikan dua minggu lalu, masih sekitar itu saja," ungkap Adrianus saat dihubungi, Kamis (5/2).
Empat nama calon Kapolri yang disiapkan untuk disampaikan pada presiden adalah Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Prayitno, Kabaharkam Komjen Pol Putut Bayuseno dan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.
Nama Budi Waseso muncul lantaran mantan Kapolda Gorontalo tersebut baru saja naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga pada hari ini.
"Karena baru saja dilantik menjadi bintang tiga sehingga bisa masuk dalam bursa calon kapolri," jelasnya.
Ia pun mengingatkan kepada para jenderal bintang dua jangan terlalu berharap untuk menjadi calon Kapolri.
"Kami menyiapkan yang presiden mau, presiden juga tidak mencari bintang dua," ucapnya.
Kompolnas pun meminta agar Komjen Pol Budi Gunawan mundur dari bursa calon kapolri. Karena dalam hitungan politik, meskipun Budi Gunawan menang praperadilan masih bisa ditersangkakan oleh KPK.
"Silahkan saja, kalau Budi Gunawan legowo, kalau dia memang kenegerawanannya pak Budi Gunawan lebih baik mundur," tuntasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
