REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso membantah kenaikan pangkat dan jabatan yang diterimanya lantaran kedekatannya dengan Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan.
"Jangan melibatkan begitu, itu hal yang tidak benar," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Kamis (5/2).
Ia pun mempersilahkan untuk mengawasi cara kerja nanti sebagai Kabareskrim. "Silakan liat saya bekerja, awasi pekerjaan saya," tegasnya.
Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso resmi naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal. Mantan Kapolda Gorontalo itu resmi menyandang pangkat bintang tiga di pundaknya setelah diresmikan Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.
Upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Badrodin. Pelantikan tersebut, menurut Badrodin sah 100 persen, meskipun Badrodin juga merupakan jenderal bintang tiga. Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius, Budi Waseso menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim).
Mantan Kapolda Gorontalo ini menjadi perbincangan akhir-akhir ini karena tindakannya yang menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan menetapkan status sebagai tersangka kasus pengarahan saksi palsu di sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2010.