REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Sosok Hubert Andi Wenas Pengendara mobil Suzuki Vitara "Ichiro" tengah menjadi perhatian netizen. Dibalik aksinya yang sanggar dalam menindak pelanggar lalu lintas, ternyata ada sisi romatis dari pemilihan nama Ichiro yang membuat Wenas dikenal masyarakat luas ini.

"Itu nama pemberian mantan istri untuk mobil saya," ujar Hubert Andi Wenas atau yang lebih dikenal dengan nama Ichiro karena videonya di kantor Ditlantas Pancoran, Rabu (4/2).

Wenas menyatakan nama itu digunakan karena merupakan nama pemberian mantan istri Wenas untuk mobil Suzuki Vitara putih yang ia gunakan dalam beraksi. Akan tetapi, Wenas menyatakan tak tahu apa arti nama "Ichiro" yang kental dengan nuansa Jepang tersebut.

Terkait motif yang mendorong Wenas kerap melakukan perbuatan tak menyenangkan terhadap pelanggar peraturan lalu lintas ialah pengalaman pribadinya. Wenas menyatakan, dulu ia pernah menjadi korban kecelakaan lalu lintas karena pengemudi lain tak menaati rambu lalu lintas.

Kecelakaan itu menyisakan traumatis pada diri Wenas. Ini yang membuat Wenas akhirnya cenderung 'tegas' dalam menghadapi pelanggaran lalu lintas. "Bukan karena tidak puas dengan Kepolisian," ucapnya.

Akibat dari tindakan main hakim sendirinya ini, Wenas ditilang dengan Pasal 279 jo Pasal 58 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan umum.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul menyatakan perbuatan tidak tepat karena sudah ada pihak berwenang yang bertugas untuk menindak pelanggar peraturan lalu lintas sesuai dengan ketentuan atau hukum yang berlaku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika