REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta jajarannya untuk mengontrol saluran-saluran air dan got, untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta.
Ahok melihat ada hal yang unik terkait nyamuk dan DBD di Jakarta. Saat musim hujan, nyamuk justru jarang ditemui di Jakarta. "Jakarta itu lucu, (musim) hujan justru nggak ada nyamuk," ucapnya di Balai Kota, Selasa (3/2).
Ia mengatakan saat ini untuk kasus DBD di Jakarta sudah agak menurun. Hal ini dikontrol betul oleh dinas terkait. Untuk lebih mengecilkan angka kasus DBD di Jakarta, Ahok berencana untuk fokus dalam membersihkan dan menertibkan saluran-saluran air di Jakarta.
Sebab, Ahok melihat penyebaran nyamuk di Jakarta lebih meningkat pada musim kemarau. Penyebabnya tak lain ialah karena air yang tidak mengalir sehingga menjdi sarang nyamuk. Sedangkan saat musim hujan, penyebaran nyamuk justru menjadi kecil karena hujan membuat air mengalir.
"(Musim) Hujan nggak ada nyamuk karena bersih, (air) 'lari' ke laut. Kesapu semuanya ini," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk menekan angka kasus DBD dan penyebaran nyamuk kuncinya ialah kebersihan. Dalam hal ini, Ahok akan menekankan kebersihan saluran-saluran air dan juga got.