Senin 02 Feb 2015 22:25 WIB

Ahok Tegaskan Dana Hibah untuk Kota Penyangga tak Dihapus

Rep: C97/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan dana hibah untuk daerah penyangga tidak akan dihapuskan. Namun, jumlah dana tersebut akan berkurang jika dibanding dengan alokasinya tahun lalu.

"Kita kasih yang dilaporin. Tapi enggak apa-apa, 2016 kita kasih lagi. Total masih Rp 3,6 sampai Rp 3,9 triliun yang kita setujuin. Tahun lalu cuma Rp 5 miliar," tutur Basuki di Jakarta, Senin (2/2).

Ahok, sapaan Basuki menyampaikan, daerah penyangga yang dimaksud adalah Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Sebelumnya Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Heru Budi Hartono mengatakan hingga batas akhir penyerahan LPJ 31 Januari, ada empat kota yang belum melaporkan hasil pertanggungjawaban.

Empat kota mitra yang tahun lalu mendapatkan dana hibah tapi belum menyerahkan laporan pertanggung jawaban, yakni Pemkab Bogor, Pemkot‎ Bekasi, Pemkot Tangerang Selatan, dan Pemkot Tangerang. Keempat kota tersebut dipastikan tidak akan menerima dana hibah dari Pemprov DKI pada tahun ini.

Dana hibah sendiri diperuntukkan bagi program pencegahan banjir di daerah hulu, seperti Bogor. Adapun provinsi yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota adalah Jawa Barat dan Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement