REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 325 orang. Jumlah penderita tersebut tersebar di 17 Kabupaten dan Kota di daerah itu.
“Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue sampai akhir Januari 2015 di Sumsel mengalami peningkatan dibandingkan Desember 2014," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Menular Mulyono, Senin (2/2).
Jumlah penderita DBD mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir. Pada Desember 2014, terdata ada 217 orang penderita, kemudian pada Januari 2015 mengalami peningkatan menjadi 325 orang penderita.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Lesty Nuraini mengatakan penderita demam berdarah dengue tertinggi ada di Kota Palembang. “Sampai dengan 2 Februari, jumlah penderita DBD di Palembang telah mencapai 101 pasien,” katanya.
Lesty menjelaskan, tingginya jumlah pasien DBD di ibu kota Provinsi Sumsel disebabkan kondisi Kota Palembang, baik aktivitas masyarakat yang tinggi serta keberadaan air-air yang tergenang. “Letak topografinya 0 - 25 meter dari atas permukaan air laut ini juga ikut menjadi penyebab banyaknya penderita DBD,” ujarnya.
Menurut Lesty, pencegahan DBD dilakukan dengan mendistribusikan 5.500 kilogram bubuk larvasida, 2.365 liter insektisida fogging, sekaligus alat pelindung diri untuk petugas penyemprotan.