REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Kejaksaan Agung menggunakan operasi intelijen untuk mencari Aiptu Labora Sitorus terpidana kasus rekening gendut anggota Polres Raja Ampat, Papua Barat yang kabur.
"Saat ini kami fokus pada upaya untuk memastikan keberadaan tersangka dalam rangka melakukan eksekusi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana, Senin (2/2).
Upaya yang ditempuh, ujarnya, dengan mengajukan cegah ke luar negeri selain upaya konvensional melalui koordinasi dengan aparat terkait.
Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Brigjen Paulus Waterpauw meminta Labora Sitorus yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Sorong untuk menyerahkan diri.
"Saya harapkan yang bersangkutan untuk menyerahkan diri ke Kejari, kan proses hukum kepadanya sudah selesai, tinggal proses penyerahannya dari Kejari ke Lembaga Pemasyarakatan," ujarnya.
Ia pun berkomitmen untuk membantu Kejari Sorong agar diserahkan ke Lapas. Labora menjadi buronan karena tidak berada di Lapas Sorong saat dieksekusi pada November 2014 lalu.
Labora Sitorus dikabarkan menjalankan pengobatan ke rumah sakit Angkatan Laut Sorong, namun tak pernah kembali lagi ke Lapas Sorong sejak 17 Maret 2014 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
