Senin 02 Feb 2015 21:07 WIB

Harga Suku Cadang Picu Kenaikan Tarif Angkot

Rep: C60/ Red: Karta Raharja Ucu
Angkot di Bekasi turunkan tarif Rp 500, imbas penurunan harga BBM sebesar Rp 900.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Angkot di Bekasi turunkan tarif Rp 500, imbas penurunan harga BBM sebesar Rp 900.

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Perubahan harga tarif angkot tidak hanya berdasarkan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, juga dipengaruhi faktor lain, seperti harga suku cadang kendaraan.

“BBM turun, tapi separepart-nya mahal kali,” ujar salah satu sopir angkutan kota jurusan Amplas, Medan, Adi (31) kepada ROL, Senin (2/2) sore.

Bahkan, kata dia, harga suku cadang yang lebih berpengaruh dari pada harga BBM. Sebab suku cadang sering rusak, seiring bertambahnya usia kendaraan.

Jika mengacu kepada harga yang ditetapkan pemerintah kota medan, menurutnya akan berimbas pada daya beli suku cadang mobilnya. “Beli barang (suku cadang) seperti apa?” katanya.

Karenanya, ia tidak sepakat dengan penetapan penurunan tarif angkot. Sebab menurutnya kisaran harga tersebut terlalu murah. Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan telah menurunkan tarif angkutan kota (angkot) dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.600 sekali jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement