REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) memublikasikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Desember 2014 mencapai 9,44 juta orang, atau meningkat 7,19 persen dibandingkan 8,32 juta pada tahun 2013.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, kenaikan jumlah kunjungan wisman sebagian besar terjadi di pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat, yang mencapai 73,06 persen.
Di Bandara Ngurah Rai, Bali, terjadi peningkatan sebesar 15,11 persen, diikuti Bandara Minangkabau, Sumatera Barat sebesar 13,73 persen.
"Sementara yang terendah di Bandara Soekarno-Hatta, sebesar 0,26 persen," kata Suryamin.
Pada Desember 2014 saja, jumlah kunjungan mencapai 915,3 ribu kunjungan atau naik 6,35 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Desember 2013, yang tercatat sebanyak 860,7 ribu kunjungan.
"Demikian pula jika dibandingkan dengan November 2014, jumlah kunjungan wisman Desember 2014 naik sebesar 19,74 persen," kata Suryamin.
Pada periode tersebut, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada naik 16,44 persen dibandingkan Desember 2013, yaitu dari 293,0 ribu kunjungan menjadi 341,1 ribu kunjungan.
Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2014 mencapai rata-rata 50,13 persen atau turun 5,60 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2013 yang tercatat sebesar 55,73 persen. Jika dibandingTPK November 2014, TPK hotel berbintang pada Desember 2014 juga turun 4,32 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Desember 2014 tercatat sebesar 1,91 hari, tidak terjadi perubahan jika dibandingkan keadaan Desember 2013.