Senin 02 Feb 2015 11:38 WIB

Banjir Bandang Landa Bojonegoro

Residents of Bojonegoro in East Java save their belongis during the flood caused by overflowing Bengawan Solo.
Foto: Antara/Aguk Sudarmojo
Residents of Bojonegoro in East Java save their belongis during the flood caused by overflowing Bengawan Solo.

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO--Banjir bandang melanda Desa Simbatan, Kecamatan Kanor dan Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akibat meluapnya Kali Mekuris dan Kali Pancal.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro, Senin, mengatakan banjir bandang di Desa Gondang yang terjadi sehari lalu dan sudah surut, sedangkan di Desa Simbatan masih berlangsung.

Banjir bandang di Desa Gondang mengakibatkan sedikitnya 50 rumah warga, Puskesmas Gondang, dan sekitar 5 hektare tanaman padi yang baru berusia sekitar 10 hari terendam air banjir dengan ketinggian berkisar 80 centimeter.

"Tapi, obat-obatan di Puskesmas Gondang tidak ada yang rusak terendam air banjir," ucap Kepala Puskesmas Gondang Dr. Lutfi, menambahkan.

Di lain pihak, lanjut Sukirno, banjir bandang yang melanda Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, terjadi karena meluapnya Kali Mekuris, saat ini masih berlangsung.

"Banjir di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, masih berlangsung dengan ketinggian air berkisar 40-50 centimeter di jalan raya dan rumah warga," jelas dia.

Ia menjelaskan banjir di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, karena air Kali Mekuris melimpas di atas tanggul sepanjang sekitar 100 meter, kemudian merendam sejumlah rumah warga dan areal tanaman padi.

"Kami bersama masyarakat saat ini berusaha menutup tanggul dengan karung yang diisi pasir dan tanah untuk mencegah agar air Kali Mekuris tidak melimpas," paparnya.

Ditanya berapa kerugian banjir di dua desa di daerahnya, ia mengaku belum tahu, sebab banjir masih berlangsung. "Yang jelas tidak ada korban jiwa," tandasnya.

Sesuai data di BPB setempat, lima kali kejadian banjir bandang telah melanda sejumlah desa sebelumnya yaitu di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang; dan Desa Klino, Kecamatan Sekar.

Selain itu; Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang; Desa Karangsono dan Sendangrejo, Kecamatan Dander; dan Desa Beji, Kecamatan Kedewan.

"Lima kali kejadian banjir bandang itu terjadi selama Januari," ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement