Ahad 01 Feb 2015 18:25 WIB

Nasdem Setuju Jokowi Batalkan Pencalonan BG

Rep: C09/ Red: Ilham
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/pd/13
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Nasional Demokrat, Akbar Faizal mengaku setuju jika Presiden Joko Widodo mencabut pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Menurutnya, partai Nasdem akan mengikuti apapun keputusan Presiden.

 “Kalau Presiden mencabut Budi Gunawan, kami dukung Presiden,” katanya saat dihubungi Republika, Ahad (1/2).

 Akbar menegaskan, dari awal partai Nasdem tidak mendukung pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dukungan yang diberikan Nasdem selama ini dikarenakan Presiden Jokowi telah memutuskan untuk mengajukan nama tersebut.

 “Apapun keputusan Presiden kami mendukung, karena presiden mengajukan Budi Gunawan, maka kami juga mendukung,” kata dia.

 Ia mengatakan, partai Nasdem memposisikan diri sebagai pendukung utama pemerintah. Sehingga apapun keputusan Presiden, Nasdem akan tetap mendukung, termasuk jika presiden memutuskan untuk tidak lagi menjadikan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.

“Kami pendukung Presiden, bukan pendukung Budi Gunawan,” ujar Akbar. Saat ini, kata dia, keputusan mencabut atau melantik Budi masih ada di tangan Presiden. “Sekarang ini terserah presiden.”

Pada Selasa (13/1), lalu, Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement