Ahad 01 Feb 2015 15:45 WIB

BNPB: Dalam Sehari Sambaran Petir Tewaskan 3 Orang

Rep: C09/ Red: Bayu Hermawan
Petir (Ilustrasi)
Petir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyebutkan, pada sabtu (31/1), sebanyak tiga orang tewas tersambar petir. Peristiwa tersebut terjadi di sejumlah tempat di antaranya di Tasikmalaya, Bojonegoro, dan Sampang.

"Total tiga orang tewas dan lima orang luka-luka," kata Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (1/2).

Di Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, lima orang petani tersambar petir saat berteduh di sebuah gubug. Diketahui dua orang tewas ditempat bernama Dani Ahmad dan Yudit Herdiansyah. Sedangkan, tiga lainnya mengalami luka bakar serius, yakni Wawan, Andi, dan Aceng.

Di Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, seorang petani bernama Mustakin juga tewas tersambar  petir saat sedang berjalan kaki pulang dari sawah. Korban jatuh tertelungkup di pematang sawah dan tewas seketika.

Sedangkan, di Perairan Tanjung Bumi Bangkalan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dua orang turut menderita luka bakar akibat disambar petir. Saat itu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian setempat langsung melakukan penanganan.

"Korban tewas telah dimakamkan dan korban sakit dirawat di puskesmas dan rumah sakit," jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, BNPB menghimbau masyarakat agar waspada terhadap ancaman petir. Saat mendung atau hujan sebaiknya masyarakat tidak berada di tempat terbuka seperti di sawah, lapangan, atau pantai, dan tidak membawa benda bermuatan logam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement