Ahad 01 Feb 2015 15:14 WIB

BNPB: Waspadai Ancaman Sambaran Petir

Rep: C09/ Red: Bayu Hermawan
Petir, ilustrasi
Foto: indiequill.wordpress.com
Petir, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau agar masyarakat waspada terhadap ancaman petir.

BNPB mengatakan saat mendung atau hujan sebaiknya masyarakat tidak berada di tempat terbuka seperti di sawah, lapangan, atau pantai.

"Hindari juga tempat-tempat dan bangunan yang tidak dipasangi penangkal petir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (1/2).

Ia mengatakan seiring dengan meningkatnya hujan, maka awan-awan Cumulonimbus (Cu) melimpah ketersediaannya di atmosfer. Sel-sel awan yang dapat bertumbuh besar disinyalir dapat menghasilkan hujan deras disertai petir dan angin kencang.

"Saat hujan jangan sampai membawa barang logam karena akan dapat memacu petir," katanya.

Ia menjelaskan, petir adalah gejala elektrostatik yang terjadi akibat perpindahan elektron muatan negatif yang berada di bagian bawah awan menarik muatan listrik positif di atas tanah. Muatan listrik yang berbeda akan saling tarik menarik sedangkan yang sejenis akan tolak menolak.

"Itulah mengapa pada bangunan tinggi atau rumah dipasang penangkal petir untuk mencegah kerusakan akibat petir," jelasnya.

Sebelumnya, peringatan waspada disebarkan kepada masyarakat akibat adanya sejumlah peristiwa tersambar petir yang terjadi di berbagai tempat.

Oleh karena itu BNPB menganjurkan agar masyarakat tetap memperhatikan instruksi yang diberikan mengingat saat ini beberapa tempat masih diguyur hujan deras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement