REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM-- Akibat hujan deras pada Sabtu (31/1) menyebabkan 10 kelurahan di Kecamatan Dompu dan Woja, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir sejak pukul 17.00 WITA.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, banjir merendam Kelurahan Karoke, Kelurahan Bada, Kelurahan Toto, Kelurahan Bali I, Kelurahan Kasi Jawa, Kelurahan Simpasae, Kelurahan Sendono II, Kelurahan Wowondono, Kelurahan Potisi, dan Kelurahan Balupasa.
“Sekitar 4.000 unit rumah terendam banjir dengan tinggi mencapai 4 meter,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (1/2).
Banjir, menurutnya, disebabkan banjir kiriman dari Sungai Laju, Sungai Silo, Sungai Soa, Sungai Raba Baka, dan Sungai Toi setelah hujan lebat.
Ia menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, TNI, Polri, Tagana, BPBD Kabupaten Dompu dan masyarakat mengevakuasi korban terdampak dengan mendirikan posko.
"Saat ini listrik masih padam. Masyarakat diungsikan ke masjid-masjid, sekolah dan tempat tempat yang tidak terdampak banjir," katanya.
Menurutnya, kebutuhan mendesak bagi korban banjir adalah logistik berupa makanan siap saji, penambahan personil, dapur umum, air bersih, obat-obatan, pakaian bayi dan lainnya.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Puncak hujan akan terus berlangsung hingga Februari 2015," katanya.