Sabtu 31 Jan 2015 11:29 WIB

Jokowi Dialog dengan Ribuan Petani di Ngawi

Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID,NGAWI--Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan dialog dengan ribuan perwakilan petani dalam kunjungannya di Lapangan Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu.

Dalam dialog tersebut Presiden menyoroti swasembada pangan yang harus terwujud dalam tiga tahun ke depan."Kita tidak mau lagi impor beras, gula, dan kedelai. Tidak lagi makanya produksi harus dinaikkan," kata Presiden Jokowi.

Ia juga menyoal distribusi pupuk dan benih yang selalu bermasalah saat dibutuhkan petani."Hal itu karena selama ini pengadaannya melalui tender lelang. Makanya lama. Dan sekarang tidak lagi. Jangan main-main dengan pupuk dan benih saat ini," katanya.

Menurut dia, untuk mewujudkannya, pemerintah akan memberikan bantuan alat pertanian. Seperti traktor, pompa air, pupuk, benih, dam irigasi.

Untuk tahun ini pemerintah akan memperbaiki irigasi seluas 1,5 juta hektare, bantuan benih jagung seluas 98.000 hektare, dan kedelai 70.000 hektare."Saya minta semua pihak, mulai dari kementerian sampai petani harua bekerja sama mewujudkannya," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Sabtu 31 Januari 2015. Didampingi Ibu Negara Iriana, Presiden akan menemui para petani.

Adapun, kunjungan Jokowi ke Ngawi dalam rangka untuk membagikan alat pertanian berupa 852 unit traktor tangan, 377 unit pompa air, dan melihat pengerukan sedimentasi dam. Kegiatan tersebut guna mempercepat program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya, pejabat Pemkab Ngawi, dan Forpimda kabupaten/kota sekitar Ngawi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement