Jumat 30 Jan 2015 15:22 WIB

Pemilik Rumah Kaca tak Kenal 'D1 dan D2'

Rep: C07/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Media mengabadikan gambar salah satu ruangan suasana Executive Apartemen Capitol Jakarta usat,SCBD, Kamis (22/1). (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Media mengabadikan gambar salah satu ruangan suasana Executive Apartemen Capitol Jakarta usat,SCBD, Kamis (22/1). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Supriansyah, pemilik unit Apartemen Capitol Residence mengaku tidak tahu siapa inisial D1 dan D2 seperti yang disebutkan Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Saya dengar namanya David, kalau satu lagi itu saya tidak tahu," kata dia di Mabes Polri, Jumat (30/1).

Pemilik dari Apartemen Capitol Residence SCBD itu diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri. Ia diperiksa sebagai saksi kasus yang menyeret nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad.

Dalam pemeriksaan pria asal Makassar tersebut menyebut sejumlah nama politisi yang menyambangi unit apartemennya, mereka adalah Hasto Kristianto dan Tjahjo Kumolo.

"Yang saya saksikan saat itu memang ada Pak Abraham Samad, kemudian Pak Hasto, kalau tidak salah ada Pak Tjahjo," ujarnya.

Abraham Samad dilaporkan ke Bareskrim terkait tudingan pertemuannya dengan sejumlah petinggi partai politik menjelang Pilpres 2014. Laporan terhadap Abraham Samad masuk pada Kamis (22/1) dengan nomot LP/75/I/2015/Bareskrim. Pelapor bernama Muhamad Yusuf Sahide yang merupakan direktur eksekutif LSM KPK Watch Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement