REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Terbatasnya kuota, membuat daftar tunggu haji di Kabupaten Lebak, Banten, yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, hingga 14 tahun. Artinya, jika mendaftar 2015, baru akan berangkat pada 2029 mendatang.
"Kami minta warga calon haji bersikap sabar sambil menunggu sampai 14 tahun mendatang," kata Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Tohawi saat dihubungi di Lebak, Kamis (29/1).
Ia mengatakan, calon daftar haji sampai saat ini tercatat 7.540 orang dan bisa diberangkatkan hingga 2029. Saat ini, minat umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji cukup tinggi, karena yang mendaftar jumlahnya antara 15 sampai 20 orang per hari.
Sebagian besar calon haji berprofesi pedagang, petani dan pegawai negeri sipil (PNS). Dari 7.540 calon haji itu, mereka kebanyakan warga Rangkasbitung dan Lebak Selatan, seperti Malingping, Bayah, Panggarangan, Cibeber dan Cilograng.
"Kami berharap kuota haji berharap ditambah oleh pemerintah Saudi Arabia," kata Tohawi.
Menurutnya, kuota jamaah haji dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Lebak rata-rata 400-450 orang per tahun. Jika dikalkulasikan dari jumlah 7.540 orang itu, maka keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Lebak sampai 2029.
Panjangnya daftar tunggu itu akibat membaiknya perekonomian nasional juga tingginya kesadaran beragama di Kabupaten Lebak. "Kami meminta umat Islam yang menjadi daftar tunggu haji bersikap sabar," kata Haerudin.
Tohawi mengimbau masyarakat yang mampu secara ekonomi agar melaksanakan ibadah haji tidak dua atau tiga kali. Pelaksanaan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi, hanya wajib sekali seumur hidup. Meskipun tidak ada larangan beribadah haji lebih satu kali, tetapi sebaiknya memberikan kesempatan kepada orang lain yang belum melaksanakan ibadah haji.
"Imbauan ini untuk memberikan kesempatan kepada calon haji yang lainnya," katanya.
Seorang calon haji warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak Samad mengaku bahwa dirinya rela menunggu pemberangkatan haji hingga 2029. "Kami berharap diberikan panjang umur sehingga bisa melaksanakan rukun Islam kelima," katanya.