Kamis 29 Jan 2015 11:24 WIB

Pembangunan Rel KA Bandara Soetta Dimulai Februari

 Pekerja membawa alat yang digunakan untuk memperbaiki rel kereta api di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (11/11). (Antara/Wahyu Putro A)
Pekerja membawa alat yang digunakan untuk memperbaiki rel kereta api di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (11/11). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembangunan jalur kereta api Batu Ceper, Kota Tangerang hingga Bandara Soekarno - Hatta direncanakan akan dilaksanakan Februari.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endra Wiyanto di Tangerang, Kamis mengatakan, pelaksanaan pembangunan dilaksanakan setelah proses ganti rugi dengan warga selesai.

Pasalnya, tim Appraisal telah menyelesaikan mengenai pendataan untuk ganti rugi lahan warga pada Desember 2014.Sehingga dalam kurun waktu dua bulan ini bisa diselesaikan dan dilanjutkan dengan proses pembangunan rel kereta api.

Namun demikian, PT Kereta Api Indonesia akan memulai pembangunan stasiun kereta api Bandara pada Juni mendatang. "Initinya, tahun ini sudah akan dimulai pembangunan dan bukan sekedar wacana lagi," katanya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menambahkan, Pemkot Tangerang akan terus berkomunikasi dengan Kementrian Perhubungan dalam mempercepat pembangunan kereta api menuju bandara Soekarno - hatta ini.

"Kita akan terus melakukan komunikasi dengan Kemenhub agar proses pembangunan ini berjalan lancar dan tidak terkendala lagi," ujarnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Samadi menjelaskan, pembangunan rel kereta api telah berjalan dan ditargetkan selesai sesuai target. "Target selesainya sama dengan pembangunan terminal tiga," katanya.

Pembangunan jalur rel kereta api sepanjang enam kilometer dari Stasiun Batu Ceper hingga Bandara Seokarno - Hatta telah dimulai sejak November 2014. Kini pembangunan telah berjalan dan dalam proses pondasi tiang pancang dan kabel bawah tanah.

Rel kereta api bandara merupakan rangkaian pembangunan kereta Api Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 30 kilometer. Adapun untuk pembangunan konstruksinya stasiun di atas lahan 7.200 meter persegi dilakukan pada Juni 2015 hingga akhir tahun dan 2016 mulai dioperasikan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement