Kamis 29 Jan 2015 05:47 WIB

Kepergok Mau Mencuri, Pemuda Ini Coba Bunuh Diri

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergok saat sedang melakukan aksi percobaan pencurian dengan kekerasan disertai penganiayaan di Toko Handphone, Jakarta Cell di Jalan Pemuda RT 003/RW 014, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, kota Bekasi pada Selasa (27/1) sore, Yunus Kumara (25 Tahun) nekat berupaya untuk bunuh diri.

"Dia takut sehingga berupaya bunuh diri dengan cara menggorok leher dengan pisau sayur. Umum Daerah Bekasi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, Rabu (28/1).

Akibat perbuatannya saat ini Yunus dirawat di rumah sakit dengan luka gorokan di lehernya.  Adapun kejadian berawal ketika Yunus mendatangi toko milik Apung Pang alias Pendi yang baru ia kenal kurang lebih dua bulan melalui permainan game online. Kedatangan Yunus kali itu adalah untuk mengelabuhi Pendi.

"Pelaku meminta izin ke belakang untuk buang air. Sesampai di belakang pelaku pura-pura cincinnya terjatuh, dan meminta tolong korban. Selanjutnya korban ke belakang dan mencari cincin yang jatuh. Pada saat korban menunduk mencari cincin, pelaku langsung menusuk korban dari belakang," ujarnya.

Setelah mengalami luka tusukan, korban langsung lari ke luar sambil merebut pisau yang dipegang Yunus untuk mencari pertolongan. Beruntung tidak jauh dari tempat kejadian ada lima orang anggota polisi yang sedang berjaga.

"Para saksi  langsung mengepung TKP bersama warga sekitar dan petugas mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali, menurut keterangan pelaku, karena takut sehingga berupaya bunuh diri," tambahnya.

Atas perbuatan tersebut, pelaku disangkakan melanggar pasal 365 KUHP Juncto pasal 53 dan pasal 351 KUHP. Sementara itu barang bukti yang diamankan berupa sebuah pisau dari tempat kejadian perkara tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement