REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Gun Gun Heriyanto menilai keputusan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk lebih banyak diam terkait konflik KPK-Polri menunjukkan politisi Golkar itu sedang berhati-hati.
"JK lagi 'ngerem'. Kalau di zaman SBY ada kasus krusial dia tampil sebagai penyelesai masalah. Tapi sekarang dia berhati-hati,"kata Gun Gun di Jakarta, Rabu (28/1).
Dia memperkirakan JK sedang menunggu dan melihat seberapa besar kekuatan politik yang dimiliki untuk dapat bersikap. Sebab, kata dia, dukungan politik terhadap JK tidak sebesar seperti saat zaman SBY.
"JK tidak punya 'kendaraan politik' yang kuat. Dia mungkin berusaha mengambil pengaruh politik di Golkar sambil menunggu islah Partai Golkar," kata dia.
Atas dasar itu pula Gun Gun memandang terlalu prematur jika menuding keputusan JK tidak banyak bicara saat ini sebagai upaya akan ambil alih kursi Presiden dari Jokowi.
"Ini soal berbagi peran. Ya kita hormati saja," tutur Gun Gun.