Selasa 27 Jan 2015 20:39 WIB

Balita Tewas Setelah Hanyut di Kali Cibanten

Rep: C81/ Red: Ilham
 Sejumlah anggota kepolisian melakukan simulasi banjir yang diadakan di Sungai Ciliwung Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (13/1).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah anggota kepolisian melakukan simulasi banjir yang diadakan di Sungai Ciliwung Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (13/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Candra, seorang balita berumur 2,5 tahun meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus di anak kali Cibanten saat bermain di piggir kali bersama orang tuanya, Selasa (27/1). Balita tersebut meninggal dunia dengan tubuh yang kaku.

Menurut ibu korban, Anggiani, saat itu dia tengah berjualan kain keliling dengan putra bungsunya tengah beristirahat di sisi anak kali Cibanten untuk merapihkan barang dagangannya. Korban kemudian bermain di sekitaran saluran kali tersebut.

“Saya lagi beresin pakaian dagangan saya, Candra masih kelihatan bermain. Terus Candra gak kelihatan lagi tahunya hanyut,” kata Anggiani, Selasa (27/1).

Anggiani akhirnya berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga sekitar pun langsung membantu untuk melakukan pencarian. Jasad Candra ditemukan salah seorang warga, Ali Basa (40 tahun) warga Lingkungan Kerundang, Serang 500 meter dari tempatnya jatuh.

“Dikira boneka yang mengambang di kali ternyata jasad Candra,” ujar Babinsa Koramil setempat, Masdi Suhendi. Setelah diteliti, warga akhirnya mengevakuasi korban ke Pusat kesehatan masyarakat Banten Girang.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement