REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menunggu keseriusan Tri Rismaharini jika ingin maju kembali di Pilkada Surabaya 2015 melalui PDIP.
"Sekarang bergantung Bu Risma, apa membutuhkan PDIP atau tidak. Jika butuh ya komunikasi," kata Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwiyono, Senin (27/1).
Menurut dia, jika Risma ingin kembali maju melalui PDIP, pihaknya justru mempertanyakan, keseriusannya karena hingga saat ini menurutnya tidak ada komunikasi apapun yang dilakukan wali kota dengan DPC PDIP Surabaya.
Ia menegaskan di internal partai mengharapkan bakal calon wali kota adalah kader sendiri.
"Internal partai menghendaki kader sendiri, dan afiliasinya adalah Pak Wisnu Sakti Buana (Ketua DPC PDIP Surabaya) belum ada nama lain," tegasnya.
Mantan staf ahli Wali Kota Surabaya ini mengatakan DPC PDIP Surabaya membuka diri jika wali kota ingin kembali dicalonkan melalui PDIP.
Adi Sutarwiyono yakin keputusan PDIP dalam menentukan calon yang diusung akan mempengaruhi konstelasi politik di Surabaya. Hal ini dikarenakan di kota Pahlawan ini, PDIP diyakini mempunyai kekuatan politik yang signifikan.