REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya terobsesi memiliki kawasan khusus riset dan pengembangan teknologi, seperti Silicon Valley di California, AS. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bercerita, demi mewujudkan harapan tersebut, Pemkot tengah menggembleng sejumlah anak terpilih untuk didik secara khusus.
"Total ada 48 anak, mereka diajari macam-macam, software, film, dan lain-lain, arahnya nanti industri kreatif," ujar Risma di Balai Kota Surabaya, Senin (26/1).
Ke-48 anak tersebut, menurut Risma, ada yang masih SMA, hingga mahasiswa. Tempat pelatihan, menurut Risma, dilakukan di Gedung Perkantoran Spazio, Surabaya. Saat ini, menurut dia, mereka dilatih sejumlah ahli, seperti sineas Dennis Adiswara serta dari tim Google.
Dengan berbekal kecakapan dan keterampilan yang mumpuni, menurut Risma, kaum muda dapat menjaga kotanya dalam persaingan dengan bangsa lain.
Begitupun jika ingin bekerja di luar negeri, menurut dia, tenaga terampil akan memiliki nilai tawar dan dihargai. Di samping itu, penghasilan mereka pun akan jauh lebih terjamin.